
Jabatan Iwan Taruna Hampir Purna, Unej Lakukan Penjaringan Bacarek Periode 2024-2028
Jember, tbpers.com – Jabatan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna akan berakhir pada 31 Januari 2024…
Jember, tbpers.com – Jabatan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna akan berakhir pada 31 Januari 2024 mendatang. Paling lambat lima bulan sebelum jabatan rektor berakhir, tahap penjaringan bakal calon rektor (bacarek) mesti sudah dimulai. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Kerja Penjaringan Bacarek Universitas Jember (Unej), Fendi Setyawan, saat melakukan konferensi pers di Gedung Rektorat Unej…
Jember, tbpers.com – Apa yang terjadi jika suatu perang dipimpin oleh perempuan? Atau barangkali kita sempat memikirkan, mungkin sekadar terbersit, bagaimana jika perempuan memimpin? Sampai saat ini, eksistensi kepemimpinan perempuan masih terus diperjuangkan. Perjuangan tersebut tidak hanya dinamis pada salah satu sektor. Namun, banyak sektor terus dicoba untuk digalakkan eksistensinya. Melalui pendidikan, politik, hingga sosial budaya….
Jember, (27/08/2023). UKPM Tegalboto akan mengadakan kegiatan perlombaan untuk meningkatkan kreativitas dan nalar kritis mahasiswa melalui semarak kompetisi jurnalistik (Semistik). Kegiatan ini mengangkat tema “Krisis Iklim dan Lingkungan Indonesia”. Perlombaan meliputi penulisan opini dan fotografi yang akan digelar di UKPKM Tegalboto Universitas Jember 28 Agustus sampai 12 September 2023. Tema yang akan diangkat dilatarbelakangi oleh…
Bukan kau yang seharusnya mati! Pusaran waktu tidak akan berakhir jika kau mati. Sekuat tenaga Adnan mengisi paru-parunya dengan oksigen saat kedua matanya berhasil terbuka. Ledakan itu seperti berasal dari dada dan membuat tubuhnya menyisakan keping daging dan darah. Beberapa menit pria itu merasakan tubuhnya, meyakinkan diri bahwa pagi ini ia masih hidup. Sulit untuk…
Apa yang akan kamu lakukan ketika pertanyaan “Mau ke mana, Pak? dijawab dengan jawaban satire ala bapak-bapak? Jawaban bapak itu kira-kira begini “Mau kembali ke-diri” Ada beberapa pilihan sebenarnya untuk merespon itu: pertama, tertawa riang tanpa berpikir apa-apa karena menganggap hal itu berguna untuk mencairkan suasana; kedua, merenung sejenak dan mempertanyakan kepada diri; ketiga, tertawa…
Mari merefleksi diri. Bahwa hidup adalah soal dualisme. Baik dan buruk. Bahagia dan sedih. Keramaian dan kesunyian. Kebersamaan dan kesendirian. Hitam dan putih. Yin dan Yang. Rwibhinnedha. Suatu kali kita berbahagia, bersenang-senang bersama orang-orang tercinta. Hidup terasa indah dan ringan. Tidak ada beban. Namun suatu kali juga, hidup terasa berat. Kesendirian yang tidak diinginkan tiba-tiba…
“Seharusnya ini bukan mimpi, karena aku bisa merasakan sakitnya. Jelas ini bukan mimpi. tapi harus kusebut dengan apa?” Digerakkan tubuhnya untuk duduk dan meraih ponsel di meja samping ranjang, rasa nyeri menjalar di otot sekujur tubuhnya. Saat berhasil digenggam, jemari Adnan mulai menari-nari di permukaan datar yang bersinar. Mengetikkan deretan huruf dengan harapan mesin pencarian…