Tegalboto Membahas #Tebas: Pengaruh Sosial Media Pada Psikologi

(24/10/2020) – Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa (UKPKM) Tegalboto menyelenggarakan webinar Tegalboto Membahas dengan mengusung tema “Pengaruh Pemberitaan Sosial Media Terhadap Psikologi”. Webinar diadakan pada tanggal 24 Oktober 2020, dengan menggunakan media daring yaitu  Google Meet, acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta. Mulai dari civitas akademisi, Lembaga Pers Mahasiswa, dan Pemerhati Media. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Jember, beberapa dari luar kota seperti Jambi, Ciamis, Nganjuk, dan lain lain.

“Alasan menyelenggarakan webinar karena menyelenggarakan seminar secara langsung tidak memungkinkan di masa pandemi seperti ini. Dan tema “Pengaruh Pemberitaan Sosial Media terhadap Psikologi” sendiri dipilih karena melihat begitu cepat dan banyaknya informasi yang kita dapatkan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat berdampak pada psikologi.” Tutur Endah Prasetyo selaku ketua panitia acara.

UKPKM Tegalboto kali ini menghadirkan dua pemateri yaitu Ratna Nurwindasari, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog , Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember dan Dody Bayu Prasetyo, wartawan TIMES Indonesia. Webinar dibuka pukul 09.00 WIB oleh Dewi Indriani selaku moderator acara.

Acara dibuka oleh moderator, kemudian penyampaian materi pertama oleh Dody Bayu Prasetyo, ia membawakan materi mengenai  dampak dari framing media yang dapat menimbulkan penalaran yang berbeda dari setiap orang yaitu dapat mengaburkan fakta, mengubah opini publik, menjatuhkan/meninggikan orang tertentu. Dody memberikan tips bagaimana cara menyaring informasi di media yaitu diperlukannya regulasi yang tegas agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang tervalidasi, terverifikasi, dan bukan informasi hoax. Kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua Ratna Nurwindasari yang membahas pengaruh pemberitaan media sosial terhadap kondisi psikologi manusia, Ratna mengatakan bahwa dampak berlebihan bermain sosial media dapat menghilangkan kepercayaan diri, menghabiskan waktu, meningkatkan stress dan kecemasan. Ratna mengungkapkan bagaimana cara mengurangi kecanduan media sosial agar mengurangi kecemasan. ” Kita bisa  memprioritaskan informasi yang dibutuhkan, disiplin dalam menyerap informasi & mengorganisasi pikiran, dan bijak dalam menyebarkan informasi yang diperoleh, kalau perlu diet media sosial dalam beberapa waktu, yang paling penting adalah kebahagiaan diri sendiri dulu” terang Ratna.

Peserta begitu aktif, saat moderator membuka sesi tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada kedua pemateri baik mengenai psikologi maupun framing media. Beberapa pertanyaan tidak dapat terjawab semua,  melihat terlalu banyak penanya juga karena keterbatasan waktu. Shinta Rahma, salah satu peserta mengatakan materinya mudah dipahami “Webinar ini sangat berguna, dan bermanfaat, para speakers-nya sangat informatif serta mudah dipahami” jelas Shinta. ia juga berharap UKPKM Tegalboto dapat  kembali mengadakan diskusi dengan membahas tentang power apa saja yang dimiliki oleh media.Webinar diakhiri dengan foto bersama yang dipimpin oleh moderator.[]

 

Penulis: M. Luthfi A. G.

Editor: Uswatun Khasanah

Leave a Reply