Dear My Self

Dear my self, Aku tak tau usaha mana yang ku lakukan yang mengantarkan mu pada kesuksesan. Aku juga tidak tau secara pasti apa yang sedang ku lakukan. Tapi ku yakin, kita sedang membuat pola. Entah pola apapun itu jadinya dimasa depan. Bukankah kau dititik ini merupakan hasil dari lompatan-lompatan energi yang kau lakukan? Bukankah kau…

Read More

Ketika Rembulan Menangis

Di tengah keheningan malam yang sunyi, terhamparlah seorang di bawah rembulan pucat. Wajahnya terpukul oleh beban yang tak terlihat, langkahnya terombang-ambing di lautan pikiran.   Ketika rembulan menangis Air mata berkilauan di langit gelap, menyisakan jejak-jejak kepedihan di setiap sudut hati. Seseorang itu terus meraba-raba di dalam kegelapan, menyusuri lorong-lorong pikiran yang menjadi catatan dalam…

Read More

Abad-Abad Alibi

Batang-batang itu kian berguguran Mencongkeli tiap-tiap permukaan tanah Tak harap dan heran Katanya untuk sangu makan Biar makmur dengan gedung bagai papan-papan   Sejuk-sejuk terlalu ambisi dihisapi Dihisap habis, dikeruk habis, disesapi keris Rindang-rindang kini Jadilah gonjang-ganjing sini Rusak sudah cipta Brahma wujud rongga kepala Brahmi   Muntah-muntahkan kias abdi Tak sekali-kali ubah rindang jadi…

Read More

Istriku Menyiapkan Sarapan

aku dibangunkan oleh bau bumbu kuah sup yang ditumis istriku di dapur. aku kurang hafal bumbu dapur apa saja yang diraciknya, tapi yang aku tahu sebelum dijerang ke wajan panas, tentulah ia semula telah menghaluskannya di cowek tanggung yang ia tawar di pasar minggu. anak sulung tidak lagi ada di ranjang, ia mesti sudah dalam…

Read More

Tidak Ada Hujan Bulan Juni

*Sebuah puisi dari sudut pandang Pingkan, untuk Sapardi dan Sarwono   Ada yang lebih tabah dari hujan di bulan Juni kutelan sendiri rindu-rindu ini di bawah runtuhnya bunga-bunga merah muda di negeri asing yang kau sumpahi dalam hatimu   Ada yang lebih bijak dari hujan di bulan Juni aku tempuh sendiri jalan-jalan ini meski ragu…

Read More