Batang-batang itu kian berguguran
Mencongkeli tiap-tiap permukaan tanah
Tak harap dan heran
Katanya untuk sangu makan
Biar makmur dengan gedung bagai papan-papan
Sejuk-sejuk terlalu ambisi dihisapi
Dihisap habis, dikeruk habis, disesapi keris
Rindang-rindang kini
Jadilah gonjang-ganjing sini
Rusak sudah cipta Brahma wujud rongga kepala Brahmi
Muntah-muntahkan kias abdi
Tak sekali-kali ubah rindang jadi dendang uang
Memotongi tiap-tiap saku gaji
Untuk papan-papan impian
Konon! Masuk brangkasnya
Akhirnya juga sami-sami
Tanpa realisasi dipukuli pun tak akan terjadi
Karena alibinya abadi
Hingga jeruji tak kan sekali-kali menyelamati
Yang telah rugi
(Juni, 2024)
Penulis: Anabela Septyana
Ilustrasi: Anabela Septyana
Pers Tegalboto
Menuju Pencerahan Masyarakat