Puisi-puisi Nadiyah

NUANSA PINK

 

Nuansa Florist tercantum tujukan merek dari mana ia berasal

Berlogo kembang tersemat di samping merek dalam lipatan kertas terbagi lima

Lima lipatan kertas cokelat kokoh berdiri di atas kapas bersumber kehidupan yang menopangnya

Yaitu kembang nuansa pink di dalamnya

 

Sebenarnya

Dia inginkan warna, pada bunga yang pernah ditanya

Warna pink disetiap nuansa kesehariannya

Rumit dijelaskan dan patut dipertanyakan pada setiap warna yang dinuansakan pink tersemat pada dia.

 

Dia siapa sebenarnya?

Nuansa pink tokonya

Nuansa pink disetiap kombinasi pakaiannya

Atau warna pink yang ia pilih pada kembang untuk menemani malam

Atau pink dalam fragmen kecil yang dilewati dengan cinta pertama

 

 

PERTANYAKAN LANGSUNG WARNANYA PADA PINK

 

Buat siapa Mbak?

Tanya kasir pada sosok pelanggan jenaka yang sedang melirik mawar pink

Sosok pecandu presipitasi cair sedang genggam payungnya berwarna pink

Dan transaksi diselesaikan diawali dengan secarik pink

(Transaksi segera diselesaikan)

 

(Tanggapan terpaut)

Jawab teman sosok peraih pink tersebut

Pada kasir penasaran tersemat tatapan lembut

“Untuknya secara pribadi dalam rangka, rangkaian tersusun rapi di bulan kecintaannya” Kalimat terungkap oleh sesosok pemandu mawar dalam tumpukan wadah hitam

Terpesona oleh cantiknya mawar yang diguyur tangisnya alam

 

Balutan tanya, kenapa harus pink disetiap warnanya

Sebaiknya pertanyakan langsung pada warna dan pada saya dalam paduan tanya

Berbahasa Indonesia, dengan sederhana

Lalu akan saya jawab seadanya

Jawaban pertanyaan diantaranya

 

Pertama

Saya tidak ada lagi yang akan dikenakan

Kedua

Saya terlanjur mengikat payung pink pada kasir toko di sana

Ketiga

Mengapa mawar juga saya pilih pink, seadanya.

Sederhana

Terlanjur terpikat dengan cantiknya

Mawar pink muda manis melekat di jiwa saya

Mawar pink tua saya pilih supaya senada dengan mawar satunya

Mawar merah paling saya kagumi tetapi tak mungkin saya pinang sekarang juga

Alasannya sederhana, bagian paling sempurna, dikarenakan hanya terkasih dalam makna sendu yang saya inginkan darinya.

Dari siapa saja yang akan memberinya pada saya kala presipitasi cair mengguyur kami dalam ruang semestinya.

 

 

KEMBALIKAN PINK-NYA

 

Pink-Nya tak lagi diungkapkan

Bagaimana mau dinarasikan, warnanya saja menghilang.

Sudah saya cari ke mana ia menghilang

Sudah juga saya tanyakan

Berhasil ditemukan

Tetapi ia tidak memberikan jawaban

Sudah saya minta menjawabnya, lalu ia menolak menjawabnya lagi

Maaf perihal jawab tidak bisa dipaksakan

Perihal kabarnya yang menghilang

Karenanya trauma terkepung pertanyaan

Padanya setiap warna yang dikenakan

Historis perihal tanya dan pinknya tidak lagi diprosakan

Dirinya tak ingin diketahui kalian

Pembaca dan penulis lirik kehidupan

Ia hanya ingin dirasakan oleh penikmat bunga pink dalam tulisan

 

 

penulis: Nadiyah

ilustrasi: Previa Sanbella Putri

 

Pers Tegalboto

Menuju Pencerahan Masyarakat

Leave a Reply