
Sesekali Memasihkan Bapak
Waktu masih setinggi tunas kelapa bapak sesekali mengamit badan lalu memastikan setiap sayang sudah melumuri muka karena ia yakin dinasnya sampai petang. Kalau pulang aku yang masih versi kemasan akan menyambanginya di depan rumah sambil merentangkan tangan meminta dekapan. Kadang-kadang pulang membawa kotak mainan mahal–mahal kasih sayang. Karena dilumuri oleh pelumas badan ketika…