Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) kembali digelar pada Sabtu pagi (5/10/2024) hingga (6/10/2024) di Balai Desa Suci, Panti. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM Pers Kampus Tegalboto Universitas Jember sebagai langkah awal dari anggota baru mempelajari jurnalistik. Hal tersebut dilakukan juga sebagai upaya regenerasi secara kelembagaan organisasi ini.
Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 40 orang dari berbagai fakultas di UNEJ. Di antaranya Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan dibuka secara langsung oleh pembina UKM Pers Kampus Tegalboto, Dr Rokhani sekitar pukul 08.45 dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Narasumber.
Diselenggarakan dengan tajuk “Memperjuangkan Demokrasi Melalui Jurnalisme”, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam seputar dunia jurnalistik kepada calon anggota baru UKMPK Tegalboto dengan menghadirkan beberapa pemateri yang telah berpengalaman di bidangnya. Mulai dari sejarah persma, manajamen redaksi, teknik penulisan berita, reportase, fotografi, videografi hingga desain dan layout.
Kegiatan ini dibuka dengan materi Manajemen Redaksi yang disampaikan oleh Adi selaku Pemimpin Redaksi UKMPK Tegalboto. Adi menjelaskan secara detail proses kerja redaksi berjalan mulai dari pemilihan isu, distribusi tugas, hingga rencana liputan. Setelah itu penyampaian dilanjutkan dengan sejarah pers mahasiswa dan UKMPK Tegalboto oleh Rizki Hasan. Secara ringkas Rizki menjelaskan perkembangan dan tantangan pers mahasiswa dari masa ke masa serta sejarah pers UKMPK Tegalboto. “Pada tahun 1990-an kita dihadapkan dengan sebuah sistem kekuasaan yang tidak mungkin untuk diselesaikan secara parsial vis a vis. Hingga muncul sebuah keyakinan baru bahwa kekuasaan dapat ditundukkan dengan tulisan!” Ujar Rizki.
Materi selanjutnya Fotografi Jurnalistik oleh Romdhi Fakhtur Rozi, dan dilanjutkan dengan materi keempat, videografi oleh Muhammad luthfi. Dalam materi Fotografi dan Videografi peserta diajak untuk memahami teknik-teknik pengambilan gambar dan video yang baik dan benar untuk mendukung proses pemberitaan dan liputan.
Setelah keempat materi selesai disampaikan, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) pertama. Sebelumnya, peserta telah dibagi ke dalam delapan kelompok untuk mendiskusikan topik yang telah diberikan oleh fasilitator, sesuai dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya. Selama FGD berlangsung, para peserta terlihat antusias dan semangat dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Diskusi berjalan seru dan menarik, meski sempat alot. Hingga selesai, forum berjalan dengan lancar.
FGD pertama selesai, kemudian dilanjutkan dengan materi kelima, Reportase oleh Ulil Albab. Dalam pemaparannya, disampaikan secara rinci alur reportase dari awal perencanaan hingga terjun lapang. “Seorang jurnalis, harus memiliki karakter independen dan tidak mudah disuap. Sebab, loyalitas seorang jurnalis tidak ditujukan kepada perusahaan atau pembaca tetapi pada kepentingan publik yang tertindas,” Ucap Ulil.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan materi kepenulisan berita oleh Agus Sholeh, dan materi Desain dan Layout oleh Muhammad Rizki Nur. Meski durasi penyampaian materi yang panjang dan cukup melelahkan, hal tersebut tidak menurunkan semangat peserta untuk terus menyimak dan antusias dalam bertanya kepada narasumber.
Sekitar pukul 23.20 acara selesai, ditutup dengan Focus Grup Discussion (FGD) kedua. Seperti halnya FGD pertama, peserta diberikan tugas oleh fasilitator untuk berdiskusi kelompok dan kemudian dipresentasikan di depan. Diskusi berjalan interaktif, peserta terlihat semangat dan antusias dalam menyampaikan hasil diskusi.
Penulis: Muh Slamet Hariyadi
Editor: Haikal Faqih
Ilustrasi: Panitia PJTD
Pers Tegalboto
Menuju Pencerahan Masyarakat