JEMBER, TEGALBOTO – Pada tahun ini Universitas Jember (Unej) berkesempatan menjadi tuan rumah acara bergengsi dan berskala nasional, yakni Abdidaya Ormawa 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi dan Kemedikbudristek Republik Indonesia. Gelaran ini bertujuan untuk memaksimalkan dan memunculkan potensi yang dimiliki oleh organisasi kemahasiswaan serta unsur pendukung dalam pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) guna menyongsong masa depan yang unggul.
Pada acara pembukaan Abdidaya Ormawa 2023 di auditorium Unej, Kamis (7/12/2023), Rektor Unej Dr Ir Iwan Taruna MEng IPM. mengatakan dalam sambutannya bahwa Unej sebenarnya telah mengusahakan menjadi tuan rumah dari tahun sebelumnya. Hal ini dibenarkan oleh ketua panitia Abdidaya Ormawa 2023 Prof Drs Slamin MComp Sc PhD pada PPK Ormawa 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun lalu. Unej menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Abdidaya 2023 di Jember kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Dengan berbagai bentuk seleksi, akhirnya Unej berhasil menjadi tuan rumah Abdidaya Ormawa 2023.
Ketua Task Force Abdidaya Ormawa 2023 Dr Dewi Rokhmah SKM MKes mengatakan, “Sebenarnya Abdidaya Ormawa bukan sekadar kita mengejar kategori terbaik dan anugerah itu, tapi prosesnya itu yang kita utamakan karena sebelum ini terjadi (Unej menjadi tuan rumah) ada 11 tim Ormawa PPK yang didanai oleh Belmawa, dan kita nomor dua setelah IPB. kita itu juara umum penerima dana hibah PPK Ormawa dengan jumlah tim terbanyak kedua setelah IPB.”
Kesempatan ini digunakan untuk menunjukkan meski Unej adalah Perguruan Tinggi di ujung timur Jawa Timur dan kurang dikenal, kini akhirnya seluruh mahasiswa bisa datang ke sini. Hal ini merupakan proses yang dibangun sebagai semangat berprestasi karena dengan menjadi tuan rumah bisa menjadikan branding yang luar biasa bagi Unej. Kampus-kampus besar seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, semua datang ke Jember dan menjadi harapan untuk membentuk hal-hal yang luar biasa bagi Unej.
Dalam acara ini terdapat 148 penghargaan yang akan diperebutkan, yakni 48 penghargaan Tim pelaksana PPK Ormawa, 28 penghargaan Ormawa pendukung, 15 penghargaan masing-masing untuk dosen pendamping dan perguruan tinggi. Sebanyak 9 penghargaan untuk mitra pendukung, 15 penghargaan masing-masing untuk poster dan video, serta 3 stand pameran expo terbaik.
Adapun Maskot Abdidaya Ormawa 2023 kali ini bernama ”JEMBARA” (Jember Abdidaya membara) yang menggambarkan kekuatan dan keanggunan Macan Raung dengan sentuhan elemen Jember Fashion Carnival dan daun tembakau yang ikonik. Jember Fashion Carnival menjadi salah satu ciri khas Jember yang telah mendunia. Singkatnya, makna dari “JEMBARA” ialah datang ke Jember membawa semangat membara untuk menjadi juara.
Pada acara pembukaan, terlihat antusiasme dari peserta. Hal ini ditunjukkan oleh kedatangan peserta yang melebihi undangan, yakni 1.200 orang dari 600 undangan. Salah satu perwakilan dari tim PPK Ormawa IPB, Wahab Chayyi Fanani mengungkapkan kekagumannya terhadap kemeriahan acara pembukaan ini.
“Di luar ekspektasi. Benar-benar sepecah itu acaranya, euforianya dapet banget. Kemudian untuk penyambutan dan fasilitas itu sudah sangat mumpuni, dilihat tadi seluruh Ormawa bisa ikut terlibat. Padahal kemarin bilangnya dibatasi tapi ternyata bisa masuk semua. Bisa nampung sekitar 1000 orang lebih itu keren banget. Ditambah dengan adanya penampilan seperti Reog Ponorogo, Jember Fashion Carnival dan Tari Jaripah. Ini menunjukkan keberhasilan Universitas Jember dalam menyambut para peserta,” ceritanya begitu antusias.
Foto: Nilna Khoirun Amila (magang)
Reporter: Nilna Khoirun Amila & Rifdha Hana Salsabila (magang)
Penulis:Nilna Khoirun Amila & Rifdha Hana Salsabila (magang)