Keterlambatan pendistribusian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di beberapa jalur masuk perguruan tinggi Universitas Jember (Unej) menimbulkan keluhan mahasiswa. Hal itu karena beberapa keperluan yang membutuhkan KTM sebagai bukti identitas menjadi terkendala.
Salah satunya Elliza, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) angkatan 2021. Ia masuk melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi se-Besuki Raya (SBMPTR). Elliza mengalami kesulitan akses pinjam buku di perpustakaan karena ia belum memiliki KTM fisik.
“Saya merasa kesusahan karena harus menyetorkan KTM fisik kepada pihak perpustakaan saat akan meminjam buku,” ujar mahasiswa semester 4 ini, Rabu 8 Maret 2023.
Senada dengan Elliza, Khurien, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2021, juga mengeluhkan terkait keterlambatan distribusi KTM. Selain keterlambatan, mahasiswa semester 4 ini juga menyayangkan ketidakserentakan distribusi KTM.
“Teman saya yang masuk melalui jalur SBMPTN dan SBMPTBR sudah dapat KTM, namun ada juga teman saya yang masuk melalui jalur SNMPTN belum dapat. Dan saya sendiri masuk melalui jalur mandiri PMDK juga belum dapat” Ujar Khurien, Sabtu, 11 Maret 2023.

Mengenai hal itu, Slamin selaku Wakil Rektor I Unej menuturkan bahwa dalam hal KTM, pihaknya bekerja sama dengan beberapa bank. Tujuannya untuk memudahkan mahasiswa dalam pembayaran Uang Kuliah Tuggal (UKT). Menurutnya, keterlambatan yang terjadi disebabkan adanya kendala pada bank yang menangani.
“Jadi, permasalahan mengenai terlambatnya proses pendistribusian KTM terkendala pada Bank yang bersangkutan,” tuturnya saat ditemui di kantornya pada Jumat, 10 Maret 2023.
Slamin juga menuturkan bahwa bank penanggungjawab KTM di tiap jalur masuk berbeda. Hal itulah yang menyebabkan distribusi KTM terlambat dan tidak serentak di beberapa jalur masuk.
“Mungkin waktu masuk datanya juga berpengaruh bagi banknya dalam proses pendistribusian,” imbuhnya.
Untuk solusi keperluan yang terkendala karena tidak adanya KTM fisik untuk tanda pengenal, Slamin menyarankan untuk menggunakan KTM elektronik (E-KTM) yang dapat diunduh di Sistem Informasi Terpadu (SISTER) atau Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Unej.
“Kadang di Indonesia ini banyak yang mempersulit orang, kalau hanya untuk membuktikan identitas mahasiswa bisa juga dengan menunjukkan KTM elektronik tersebut, apalagi di era sekarang yang apapun sudah bisa melalui elektronik,” pungkasnya. []
Editor: Redaksi
Foto: Rizqi