Jember-Tegalboto, Sabtu (30/3), bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian (UKMK) Universitas Jember (Unej) menyelenggarakan Karnaval Musik Patrol ke-24 dengan tema ” Semarak Musik Patrol Pandalungan”. Sekitar pukul 21.00 WIB, karnaval dimulai di depan pintu utama Unej. Karnaval meriah ini dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari pejabat unej, peserta yang berlomba, mahasiswa hingga masyarakat.
Adit selaku ketua panitia karnaval menyatakan bahwa penyelenggaraan karnaval ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat. Dia juga menjelaskan tentang alasan pemilihan tema yang diusung “Semarak Musik Patrol Pandalungan”. “semarak sendiri kan artinya kayak meriah gitu, ya untuk memeriahkan,” lalu Ia melanjutkan, “sebenarnya Pandalungan itu artinya percampuran. Jadi, begitukan. Sedangkan di Jember ini sering dengar kata-kata kayak Pandalungan-Pandalungan, kayak bahasa Pandalungan, kayak campuran dari Jawa dan Madura atau bisa secara luas, Pandalungan sendiri itu memiliki arti yang luas, tapi secara spesifik itu emang percampuran.” Jelasnya.
Sebelum dibukanya acara, terdapat penampilan Rudat Syiiran dari bidang tari UKMK serta karawitan dari UKMK. Terdapat pula sambutan dari ketua panitia hingga Wakil Rektor 3 Unej yang sekaligus membuka acara tersebut.
Selain karnaval musik patrol, kegiatan ini juga dilombakan dengan beberapa ketentuan. Perlombaan tersebut menghadirkan beberapa dewan juri, diantaranya Alfian Urban, Vian Sonata, dan Yulbihar Rifki. Jumlah grup patrol yang mengikuti perlombaan ini ada delapan, diantaranya Grup Patrol Putra Melati, Arken 024, Simpatic, Ardatim Reborn, Artal, Rampak Jember, Putra Perkasa, dan Putra Poenjoel.
Salah satu peserta dari karnaval ini adalah Grup Patrol Altar. Ivan, salah satu dari tim Altar yang berjumlah 13 orang menyatakan bahwa mereka diundang oleh UKMK untuk terlibat dalam karnaval dan perlombaan ini. Ia menambahkan bahwa terdapat lagu wajib, berupa Idul Fitri dan lagu pilihan, yaitu Tanduk Majeng dalam perlombaan ini. Selain itu, Ia berharap semoga karnaval musik patrol ini dapat memajukan kentongan di Jember.
Rizka, salah satu penonton yang menonton karnaval juga turut memberikan tanggapan serta harapan terkait karnaval tersebut. “Pertunjukan musik patrol ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dan mahasiswa untuk menikmati hiburan sambil tetap mendukung upaya keamanan dan keselamatan. Harapannya, kegiatan ini seperti ini dapat dikembangkan untuk lebih melibatkan komunitas dan menciptakan hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan pihak berwenang,” ungkapnya.
Reporter: Fatmawati dan Alya Aurellia Ananta
Penulis: Nafisa Dewi Shefitri
Editor: Alya Aurellia Ananta dan Fatmawati
Foto: Fatmawati
Pers Tegalboto
Menuju Pencerahan Masyarakat