Kerja sama UMC dan Kimia Farma: Pelayanan UMC Kini Berbayar

Jember-Tegalboto, Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja layanan Unej Medical Center (UMC) kepada masyarakat dan mahasiswa, kini UMC bekerja sama dengan Kimia Farma. Dengan adanya kerja sama tersebut, pelayanan UMC kini berbayar. Oleh karena itu, UKMPK Tegalboto mewawancarai Wakil Rektor 2, Prof. Dr.drg. Sri Hernawati, M.Kes. pada hari Rabu (5/6) untuk menanggapi hal tersebut. Berdasarkan hasil wawancara, Sri mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dalam tahap sosialisasi.

Adanya kerugian dan keluhan  mengenai pelayanan UMC menjadi latar belakang mengapa kerja sama ini diadakan.  Ia menjelaskan bahwa kerugian ini disebabkan oleh pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan yang ada. “Karena merugi, pegawainya itu kan banyak di sana tetapi antara pendapatan dan pengeluarnnya itu lebih banyak pengeluarannya dan itu sangat besar,” ucap Sri. Di sisi lain, keluhan pada pelayanan UMC juga banyak disampaikan oleh mahasiswa. “Karena selama ini keluhannya itu UMC pelayanannya kurang bagus, itu yang dikeluhkan hampir semua temen-temen mahasiswa,” tambahnya.

Sri menjelaskan bahwa sebelum adanya kerja sama ini, pelayanan UMC yang tidak berbayar merupakan bentuk dukungan universitas terhadap mahasiswa. “Sebenarnya dulu itu semuanya kan berbayar harusnya ya, tapi itu kan universitas ingin memberi dan mengayomi mahasiswa,” jelasnya. Ia pun menambahkan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di UMC, “kita menginginkan pelayanan yang bagus untuk UMC itu,” harapnya.

Sri menegaskan bahwa UMC kini masih pada masa transisi karena terdapat pembaharuan karyawan yang dipilih sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kimia Farma. Selain itu, guna mendapatkan pelayanan UMC secara gratis, mahasiswa Universitas Jember dapat menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sri menegaskan bahwa kartu BPJS yang dibawa sudah harus dipindahkan fasilitas kesehatannya ke UMC atau Universitas Jember, “dengan catatan BPJS-nya pindah ke UMC,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa fasilitas pelayanan gratis juga bisa didapatkan oleh mahasiswa yang tidak mampu dan mahasiswa yang benar-benar tidak memiliki kartu BPJS dengan menunjukkan KTM Universitas Jember.

Dia menambahkan bahwa hal tersebut mungkin masih belum tersampaikan kepada mahasiswa karena masih akan diadakan sosialisasi oleh Wakil Rektor 3. “Itu nanti setelah ke Tendik terus ke dosen, baru nanti akan disosialisasikan ke mahasiswa dan itu bukan ranah saya, ya. Itu ranah Wakil Rektor 3,” tegasnya. Terkait sosialisasi tersebut, Sri menjelaskan tentu saja masih membutuhkan waktu.

 

Reporter: Alya Aurellia Ananta dan Muh. Slamet Hariyadi

Penulis: Haqikoh Ukhrowiyah

Editor: Alya Aurellia Ananta

Ilustrasi: Anabela Septyana

 

Pers Tegalboto

Menuju Pencerahan Masyarakat

Leave a Reply