Tegalboto – Sabtu (24/4) telah terlaksana kegiatan belajar bersama di Yayasan Panti Asuhan Attafakur Jember. Kegiatan ini berlangsung selama pukul 10.00-12.00 WIB. Penyeleggaranya adalah Komunitas Teman Belajar. Komunitas ini beranggotakan mahasiswa dari beberapa universitas di Kabupaten Jember.
Tempat belajar antara putra dan putri dipisah. Anggota Komunitas Teman Belajar dibagi menjadi dua tim untuk masing-masing tempat. Mereka yang putri belajar mengenai pengembangan keterampilan, meliputi: bermain musik dan membuat origami. Sedangkan, mereka yang putra belajar bahasa inggris.
Anak-anak panti asuhan Attafakur―baik putra maupun putri―terlihat antusias semenjak kedatangan Komunitas Teman Belajar. Ketika belajar musik, mereka terlihat sangat senang dan bersemangat. Satu hingga tiga anak terlihat aktif bertanya selama pelajaran bahasa inggris berlangsung.
“Terkadang ada sifat dan karkter mereka yang lucu dan cerewet. Itu yang membuat saya semangat mendimpingi meraka belajar. Mereka terlihat lebih semangat ketika belajar musik, origami, dan ketika (diadakan.red) game. Namun, ketika belajar Bahasa Inggris terlihat sekali mereka jenuh dan bosan, mungkin satu hingga tiga orang saja yang semangat.” Ucap Alfira Dini Sabrina, salah satu anggota Komunitas Teman Belajar.
“Karena di masa pandemi ini sekolah masih dilakukan secara daring, nah adik sepupu saya di rumah itu susah sekali belajarnya dan lebih banyak main Hp. Orang tua mau membimbing pun juga susah, akhiranya proses belajarnya tidak akan maksimal.” Keluh Ilham Juni, salah satu perintis Komunitas Teman Belajar.
“Nah, dari situ saya berpikir, masih lumayan mereka yang ada orang tua atau keluarga yang bisa membimbing, lalu bagaimana mereka yang tidak memiliki orang tua ataupun keluarga? Seperti anak-anak panti asuhan, anak jalanan, ataupun anak-anak di pelosok desa yang fasilitas pendidikannya masih kurang. Maka dari itu saya berpikir untuk membentuk komunitas ini.” Lanjut Ilham ketika kami tanya alasannya mendirikan Komunitas Teman Belajar.
Dengan terbentuknya komunitas ini diharapkan mereka yang kekurangan fasilitas pendidikan dapat terbantu. Komunitas Teman Belajar juga membantu pengasuh-pengasuh di Panti Asuhan Attafakur Jember. Harapan mereka yang lain, semoga semakin banyak mahasiswa yang peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.[]
Penulis: Fidia Dwiana (Magang)
Foto: Dendro (Komunitas Teman Belajar)
Editor: Bagus K.