Jember, Tegalboto – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Ecpose Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember menggelar Pelatihan jurnalistik tingkat dasar atau PJTD yang dilaksanakan pada hari Jumat–Sabtu (29–30/11/2024) bertempat di Pusat layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang beralamat di Sumbersari, Jember. Kegiatan dilaksanakan sebagai usaha menghidupkan kembali UKM Pers ECPOSE yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtas Jember yang telah lama vakum selama 2 tahun terakhir. Kegiatan PJTD kali ini mengambil tema “Memantapkan Langkah untuk Membangun Kembali Persma”. Kegiatan ini diikuti oleh 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember dari berbagai program studi dan angkatan. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini menghadirkan pemateri hebat yang ahli dalam bidang jurnalistik. Materi yang diberikan seperti manajemen redaksi, reportase, fotografi, videografi, foto jurnalistik, kepenulisan, serta sejarah persma dari pra-kemerdekaan sampai pascakemerdekaan. Semua materi dikupas tuntas untuk memberikan dampak yang signifikan bagi para peserta PJTD.
“Saya memberikan materi video jurnalistik. Sesuai kapasitas dan praktisi, saya memberikan materi dari pengalaman di news televisi sebagai reporter daerah Indosiar SCTV sejak tahun 2003. Pembekalan materi dasar mengambil gambar, menulis naskah dan mengedit video. Tentu saja berbeda dengan mengerjakan video media social, di media massa jurnalis harus menyampaikan sesuai kaidah jurnalistik, sesuai fakta di lapangan.” jelas Nursalim salah satu pemateri dan sekaligus steering comite kegiatan pelatihan.
Tidak hanya diberi pelatihan atau materi di kelas, peserta juga diarahkan untuk mempraktikkan materi yang telah didapatkan melalui project jurnalistik. Peserta dibentuk dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 peserta dan diberikan opsi pilihan tugas yang terdiri dari kepenulisan berita, foto jurnalistik, dan videografi. Setelah semua kelompok memilih opsi tugas yang diberikan, para peserta diarahkan panitia PJTD ke dua tempat untuk memproyeksikan tugas yang diberikan. Dua tempat yang dimaksud adalah Lintang Koi Jember dan Balqis yang terletak di kecamatan Patrang. Para peserta mengimplementasikan materi yang telah diberikan kedalam tugas/project jurnalistik. Implementasi materi ke dalam tugas yang dilakukan seperti rapat redaksi, penulisan naskah berita, penentuan angle foto, wawancara, serta videografi. Setelah semua rangkaian pengerjaan tugas diselesaikan, peserta diarahkan untuk kembali ke tempat pelatihan untuk proses editing dan mempresentasikan tugas yang telah dikerjakan.
Selain kegiatan PJTD dan mempraktikan apa saja materi yang telah didapatkan dalam project jurnalistik, UKM Pers ECPOSE juga membentuk kepengurusan baru untuk keberlansungan UKM Pers ECPOSE yang berkelanjutan. Pengurus yang dibentuk terdiri dari ketua umum, sekretaris umum, pimpinan umum, pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, kepala usaha, recrutmen dan pengembangan, litbang dan penelitian. Kepengurusan dibentuk untuk menata kembali dan memperbaiki UKM Pers ECPOSE yang sebelumnya vakum dan sebagai wadah aspirasi bagi sivitas akademika FEB dan Universitas Jember secara umum.
Dari PJTD yang telah dilakukan tentu ada pesan dan kesan tersendiri diantara peserta yang mengikuti pelatihan. Salah satu peserta pelatrihan mengunkapkan pesan dan kesan yang dirasakan selama mengikuti pelatihan. “Acara PJTD Ecpose ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya pers bagi kebebasan bependapat dari berbagai pihak. Kegiataan ini sangat berguna bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk mengangkat isu-isu yang dibiarkan larut oleh keadaan terutama isu ekonomi yang terjadi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ. Semoga ke depan kita bisa berkomitmen untuk mendukung program ini agar bisa berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal. Harapan saya semoga program PJTD ini terus berkembang dengan baik dan memberi manfaat yang besar serta mampu mencapai tujuan untuk meningkatkan kualitas pers maupun jurnalistik di kalangan Mahasiswa dan seluruh civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ,” harap Riki salah satu peserta PJTD Ecpose.
penulis:
editor: Haikal
