Layanan Covidcare UJ Masih Dalam Tahap Pengembangan Pertama

Tegalboto – Senin (12/4) lalu, Universitas Jember (UJ) melakukan launching perdana pusat layanan informasi Covid-19 berbasis website bernama “CovidCare.”  Layanan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara UJ dengan Komunitas Pengembang Teknologi Informasi Jember.  Cakupan informasi yang terkandung di dalam website yakni: skala penyebaran virus Covid-19, program vaksinasi, hotline covid-19, serta berita terkini terkait Covid-19.  Penyampaian informasi disajikan dalam bentuk artikel, video, maupun infografis.

“Berawal dari keresahan masyarakat terkait penyebaran virus Covid-19.  Akhirnya, saya beserta rekan satu tim berinisiatif untuk membantu petugas kesehatan dalam menangani penyebaran virus.” ungkap Umar Samawi Tashar selaku Ketua Tim Pengembangan Covidcare.

Keberadaan layanan Covidcare ini dapat membantu dalam hal edukasi.  Terbukti ketika penulis berusaha untuk mengakses layanan ini.  Penulis menemukan banyak informasi yang berguna.  Namun, beberapa layanan belum termuat secara sempurna di dalam website, seperti fitur Dashboard Public yang belum selesai.

Umar secara langsung menerangkan bahwa pada tahap pertama ini Komunitas Pengembang Teknologi Informasi Jember memang berfokus pada dashboard admin yang digunakan oleh tim TDKB Covid-19.  Kemudian, fokus akan beralih pada penggarapan dashboard public yang direncanakan bulan ini sudah memuat data secara sempurna.  Pengguna diharapkan berfokus pada informasi di website terlebih dahulu sembari menanti kelengkapan data yang akan diunggah seiring berjalannya waktu.

Terdapat beberapa rencana kegiatan ke depannya yang akan menunjang tujuan CovidCare, yaitu terkait Testing, Tracing, dan Treatment (3T.)  Kegiatan-kegiatan tersebut adalah pemeriksaan dini, tracing kepada civitas yang menjadi suspect covid-19, pendataan dan pemantauan kondisi pasien Covid-19, serta pendataan mengenai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 UJ.

“Untuk lingkungan Universitas Jember sendiri, penyebaran virus Covid-19 sudah terdata dan tertangani.  Hanya saja, kekurangannya, pendataan masih bersifat tradisional seperti berpacu pada platform google form tanpa melakukan cross check lebih lanjut.” tutur Umar terkait kondisi Tracing Covid-19 di lingkup UJ.

Layanan CovidCare ini diharapkan dapat membantu memampatkan angka penyebaran virus Covid-19.  Tentunya, dengan bantuan segala pihak termasuk masyarakat sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.[]

 

Penulis: Amanda Tiara (Magang)

Editor: Bagus K.

Leave a Reply