Mahasiswa FISIP Desak Perbaikan, Soroti Pelayanan, Pungli, hingga Kasus Pelecehan Seksual

Jember-Tegalboto, Audiensi antara mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember dengan pihak dekanat berlangsung lancar pada Kamis (28/11/2024) di aula FISIP. Audiensi ini digelar sebagai upaya mahasiswa menyuarakan lima isu krusial yang dinilai telah lama dibiarkan tanpa penanganan serius oleh pihak fakultas.

Gunawan Wibisana selaku koordinator audiensi sekaligus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP 2024, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mendorong perbaikan di berbagai sektor yang menyangkut pelayanan dan fasilitas kampus. “Audiensi ini difokuskan pada lima isu utama, yaitu pelayanan administrasi dan birokrasi, akademik, pungutan liar (pungli), kasus pelecehan seksual, serta sarana dan prasarana kampus,” ujar Gunawan.

Lebih lanjut dalam hal pelayanan administrasi, mahasiswa menyoroti lambannya proses birokrasi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir tanpa ada tindakan perbaikan yang signifikan. Dalam isu akademik, mahasiswa mengeluhkan dosen yang sering mengganti jadwal perkuliahan secara sepihak tanpa pemberitahuan memadai. Selain itu, praktik pungli di lingkungan FISIP juga menjadi sorotan.

Kasus pelecehan seksual yang marak terjadi di FISIP juga turut menjadi perhatian, meskipun diakui bahwa penanganannya merupakan kewenangan Satgas PPKS dan pihak rektorat. Terakhir, mahasiswa mengkritik kondisi sarana dan prasarana yang dianggap tidak memadai, seperti parkiran yang semrawut, sekretariat UKM/Ormawa yang tidak layak, serta kondisi kantin dan kamar mandi yang kotor.

Dekanat atau pihak fakultas menyatakan kesediaannya untuk menandatangani pakta integritas yang diajukan mahasiswa sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Namun, beberapa poin masih perlu dikaji ulang, terutama terkait kasus pelecehan seksual yang menjadi kewenangan rektorat dan Satgas PPKS. Pihak dekanat hanya dapat memberikan rekomendasi atas hal tersebut. Rencananya, pakta integritas ini akan ditandatangani pada Jumat (29/11/2024).

Gunawan juga menegaskan akan terus mengawal realisasi pakta integritas ini. Ia berharap dekanat benar-benar menunaikan janjinya agar FISIP menjadi lebih baik, unggul, dan terkemuka sesuai dengan tagline yang diusung. “Kami berharap dekanat benar-benar menunaikan janjinya agar FISIP menjadi lebih baik, unggul, dan terkemuka seperti tagline-nya. Jika tidak, kami siap melakukan gerakan lanjutan,” tegasnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal untuk mendorong perubahan yang lebih baik di FISIP Universitas Jember dengan harapan berbagai masalah yang diangkat dapat segera teratasi demi kenyamanan seluruh civitas akademika.

 

 

penulis: Erninda Puji Agustin

foto: Adi Bagaskara Sandi Putra

editor: Haikal

Leave a Reply