Tegalboto – Senin (12/4) lalu, seluruh fakultas di Universitas Jember (UJ) melakukan perkuliahan daring dengan jadwal baru khusus bulan ramadhan. Terjadi pemotongan waktu perkuliahan selama 30 menit di setiap mata kuliah. Tujuan jadwal baru tersebut adalah memberi kesempatan mahasiswa untuk lebih fokus beribadah tanpa meninggalkan kegiatan perkuliahan. Perubahan jadwal selama Ramadhan ini adalah hal baru bagi mahasiswa UJ angkatan 2019.
Lintang alya Khansa, Mahasiswa Penyuluhan Pertanian angkatan 2019 memberikan pendapatnya terkait perubahan jadwal khusus bulan Ramadhan. Alya merasa senang dengan adanya perubahan jadwal ini karena bisa lebih memfokuskan diri pada kegiatan ibadah serta merasa lebih produktif. Namun, dia merasa perubahan jadwal ini membuat jeda antara matkul berkurang sehingga dia merasa kelelahan dan tidak fokus dalam kegiatan perkuliahan.
”Pas pagi masih enak-enak aja ngedengerin dosen jelasin materi, tapi kalo udah masuk jam siang atau sore tuh udah ga fokus” Ucap Lintang menjelaskan.
Pengalaman lain diceritakan oleh Irga, mahasiswa Penyuluhan Pertanian angkatan 2018 yang sudah tidak awam lagi dengan pergantian jadwal selama Ramadhan.
“Menurutku, buat memahami materi lebih mudah di durasi waktu kuliah yang enggak terlalu panjang.” Ucap Irga.
Dia juga berpendapat bahwa pemberian tugas masih sama banyaknya dengan perkuliahan seperti biasa. Tugas tetap konsisten diberikan demi mengetahui sampai mana pemahaman mahasiswa pada materi yang diberikan oleh dosen, walaupun jam yang diberikan untuk pemaparan materi berkurang.
“Tugas yang diberikan akan tetap sama, itu dibuat untuk melihat sampai mana mahasiswa mengerti pada materi yang saya berikan, kalo soal masalah absensi, itu tergantung sama kemauan dia buat bangun dan masuk zoom buat kuliah” ucap salah satu dosen Penyuluhan Pertanian UJ.
Mahasiswa Penyuluhan Pertanian berharap para dosen bisa lebih fleksibel dalam menyampaikan materi. Tujuannya agar materi dapat tersampaikan dengan baik walaupun dalam waktu yang singkat.[]
Penulis: Dini Yurindia (Magang)
Editor: Bagus K.