Jember, (27/08/2023). UKPM Tegalboto akan mengadakan kegiatan perlombaan untuk meningkatkan kreativitas dan nalar kritis mahasiswa melalui semarak kompetisi jurnalistik (Semistik). Kegiatan ini mengangkat tema “Krisis Iklim dan Lingkungan Indonesia”.
Perlombaan meliputi penulisan opini dan fotografi yang akan digelar di UKPKM Tegalboto Universitas Jember 28 Agustus sampai 12 September 2023. Tema yang akan diangkat dilatarbelakangi oleh krisis iklim yang menggambarkan pemanasan global dan perubahan iklim ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini yang berakibat pada tercemarnya pemanasan global, mencairnya es di kutub, dan polusi udara yang tidak sehat. Istilah ini telah digunakan untuk menggambarkan ancaman pemanasan global terhadap bumi dan juga mendesak untuk dilakukan mitigasi yang berkelanjutan. selain itu, krisis lingkungan juga menjadi momok menakutkan yang kurang serius ditanggulangi. sampah-sampah yang ruah di jalanan, sungai-sungai, dan laut-laut begitu mengancam tatanan ekosistem yang seimbang. Hal ini juga diperparah oleh perusakan terhadap lingkungan seperti ilegal logging, pembukaan lahan besar-besaran, pembangunan yang menerabas uji amdal, pengerukan dan pertambangan yang mayoritas disponsori oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro terhadap korporasi-korporasi besar, tetapi abai dan apatis terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan keseimbangan lingkungan. Lingkungan dirusak semena-mena demi kepentingan kapital semata seolah bumi adalah warisan nenek moyang, bukan titipan anak cucu tersayang.
Indonesia juga telah mengalami krisis iklim, hal ini ditandai dengan siklus hujan yang lebih panjang dibandingkan dengan kemarau. Tidak hanya itu, saat kemarau pun tampak adanya anomali dari siklus yang terjadi. Hal ini yang mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi Indonesia sendiri, seperti bencana alam, sosial budaya, dan ekonomi
Berdasarkan permasalahan tersebut, UKPKM Tegalboto melalui perlombaan semarak kompetisi jurnalistik (Semistik) memberikan wadah kepada mahasiswa untuk menggali kreativitas dan nalar kritisnya menyuarakan hal-hal yang perlu dan mendesak.
