Tegalboto – Sebanyak 50 peserta mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang diadakan oleh Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa (UKPKM) Tegalboto, Universitas Jember, pada tanggal 27-28 Maret 2021.
Pelatihan ini berjudul “Membangun Jurnalisme Muda yang Berjiwa Militan dan Kreatif di Era Digitalisasi”, karena produk jurnalistik telah teralihkan pada media digital. Selama kegiatan, peserta diberi pemahaman terkait informasi dan pengetahuan terkini dalam jurnalisme agar dapat beradaptasi. Tujuannya untuk menciptakan pers mahasiswa yang berkualitas dan berkode etik.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah tentunya melakukan regenerasi anggota UKPKM Tegalboto dengan langkah awalnya memberikan pemahaman terkait dunia jurnalis pers mahasiswa, kepenulisan, reportase, desain, serta fotografi sebagai pondasi untuk mereka”, tutur Irsyad Abdu Mukohar selaku ketua panitia PJTD 2021.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring karena pandemi COVID-19. Irsyad menuturkan, “Selama masa pandemi, PJTD tahun 2020 ditangguhkan dikarenakan kondisi internal tidak memungkinkan. Akhirnya pada tahun 2021, kegiatan ini dapat terlaksana setelah terjadi penyesuain proker TB menjadi serba daring.”
Dalam Pelatihan ini UKPKM Tegalboto mengundang sejumlah pemateri yang ahli di bidang kepenulisan, desain, manajemen redaksi, fotografi, dan desain grafis.
Pelatihan berlangsung selama dua hari. Hari pertama, UKPKM Tegalboto mengundang: Tri Widagdo, selaku sekjend PPMI, sebagai pemateri sejarah PPMI. Dilanjutkan, Endah Prasetyo Ningrum, selaku alumni UKPKM Tegalboto, sebagai pemateri sejarah Tegalboto. M. Khoirurrizqi, selaku pimred UKPKM Tegalboto, sebagai pemateri manajemen redaksi. Terakhir, Romdhi Fatkhur Rozi, selaku dosen PSTF Universitas Jember, sebagai pemateri fotografi.
Hari kedua pemateri datang dari Times Indonesia yaitu Dody Bayu Prasetyo untuk materi reportase. Dilanjutkan dengan Nuran Wibisono dan Louis Lugas dari Tirto.id untuk materi kepenulisan dan desain grafis.
Dari pelatihan ini diharapkan akan berlanjut ke “pelatihan jurnalistik tingkat lanjut” (PJTL) untuk memberikan pemahaman secara khusus pada semua anggota. Sesi materi akhirnya ditutup dengan foto bersama yang dipimpin oleh moderator dan tim PDD.[]
Editor: Bagus K.