JEMBER, TEGALBOTO – Kamis (30/11), lalu. Acara malam puncak dies natalis Unej yang ke-59 di gedung Auditorium Universitas Jember (Unej), berakhir dengan meriah. Kemeriahan tersebut didukung oleh para tamu undangan dan mahasiswa baik dari Unej maupun mahasiswa MBKM. Pada pertengahan acara, peluncuran buku sejarah Universitas Jember menjadi sorotan, buku itu menarik perhatian karena menelisik tentang perkembangan Unej periode 1957 sampai 2023.
Dengan judul “Menyemai Kampus Kebangsaan” buku tersebut menghadirkan narasi-narasi kecil perjuangan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh besar maupun tokoh-tokoh kecil yang berkontribusi menyemai kampus swasta menjadi kampus negeri.
Bermula dari Universitas Tawang Alun, cerita dibalik nama Jember di Unej, hingga berkreasi menjadi universitas unggulan di ranah internasional, quality first dan tumbuhnya kampus satelit serta ukir akreditasi berpredikat unggul.
“Kita menceritakan Unej berdiri dari tawang alun swasta berkembang dengan tiga perintis dan didukung oleh bupati pada saat itu,” ucap Profesor Slamin selaku ketua panitia. Beliau menambahkan tiga perintis pendahulu yang memiliki visi yang futuristik dan visioner, yang mana pada saat itu kota Jember relatif jauh dari ibu kota secara mayoritas universitas hanya ada di ibu kota provinsi.
Buku tersebut akan memberikan informasi yang lebih jelas bahkan lebih objektif sehingga para pembaca dapat menyimak apa yang terdapat di dalam buku itu.
Mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan ulasan tentang peluncuran buku pada dies natalis tahun ini. Beberapa mahasiswa beranggapan bahwa buku tersebut menarik karena dari cover yang memiliki keunikan tersendiri.
”Pastinya isinya bermanfaat karena tidak ada sesuatu hal yang dibikin tidak ada manfaatnya, contohnya buku ini walaupun sejarah Unej berada di website atau google tetapi pasti lebih meyakinkan karena penulisnya sendiri adalah ahli sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya dan pastinya mengetahui terbangunnya Unej itu sendiri,” ucap Bima Aji salah satu mahasiswa yang menghadiri acara pada malam kemarin.
Acara Dies Natalis Unej ke-59 tahun juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik. Adanya penghargaan tersebut memberikan motivasi kepada mahasiswa lain agar dapat memberikan yang terbaik untuk fakultas hingga mendapat penghargaan dari kampus.
“Nominasi tersebut membuat saya tergugah untuk memberikan yang terbaik untuk fakultas hingga saya dapat membawa nama baik fakultas,” ucap Nia Damayanti selaku mahasiswa yang menghadiri acara Dies Natalis ke-59 Unej.
Mahasiswa juga berharap Unej terus konsisten dalam mewadahi generasi-generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, serta dapat menjadi kampus inspirasi.
Foto: Nafisa Dewi Shefitri (magang)
Penulis: Nafisa Dewi Shefitri (magang), Nabila Siti Nur Hamidah (magang)
Reporter: Nafisa Dewi Shefitri (magang), Nabila Siti Nur Hamidah (magang)