Roadshow Offline di Universitas Jember, Indosat Gandeng Narasi Kampanyekan Anti-Hate Speech

JEMBER, TEGALBOTO — Kegiatan roadshow offline Festival Film Pendek SOS (Save Our Socmed ) 2023 di Aula Sutan Takdir Alisjahbana Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember pada Selasa siang (21/11/2023), berlangsung dengan meriah dan dipenuhi antusiasme para peserta. Pada kegiatan yang mengusung tema Hate Speech ini, Indosat dan Narasi menghadirkan dua pembicara, yaitu Jovial da Lopez dan sineas lokal Daris Dzulfikar. Jovial da Lopez merupakan seorang YouTuber dan aktor yang dikenal aktif menyuarakan anti-hate speech.

Sementara itu, Daris Dzulfikar merupakan seorang sineas yang telah menghasilkan beberapa film pendek bertema sosial. Jember sendiri menjadi kota keempat yang dikunjungi oleh Festival Film Pendek SOS 2023, dengan Universitas Jember sebagai salah satu kampus yang terpilih selain Universitas Muhammadiyah Jember. Tingginya minat mahasiswa, terutama mahasiswa FIB Universitas Jember, membuat banyak peserta sampai kehabisan kursi pada kegiatan hasil kolaborasi Indosat bersama Narasi tersebut.

Hal ini dapat terlihat pada suasana saat sesi pertama berlangsung, kondisi di dalam ruangan sangat hangat. Peserta dari kegiatan Festival Film Pendek SOS 2023 tampak antusias terhadap materi yang diberikan oleh Jovial da Lopez. Pembawa acara juga memberikan permainan tebak lagu untuk memeriahkan acara. Permainan ini disambut baik oleh peserta dan membuat suasana acara semakin semarak.

Topik mengenai hate speech atau ujaran kebencian memang sudah sepatutnya menjadi perhatian utama para pengguna media sosial. Jovial da Lopez berkata pada wawancaranya,

Hate Speech gampang diketik, tapi efeknya sangat lama. Jangan (sampai) hal yang kita cuma ketik dalam 20 detik itu bisa benar-benar merubah hidup seseorang,” Selasa (22/11). Pada kesempatan yang sama, Jovial juga menambahkan bahwasanya ia banyak menerima hate speech di media sosial.

Namun, ia berpendapat agar tetap kuat dan percaya bahwa waktu akan mendukung orang-orang yang mendapat ujaran kebencian di media sosial. Sebagai penutup, Jovial berharap agar seluruh filmmaker baik di dalam maupun luar Universitas Jember untuk berani mengikuti kompetisi membuat film dalam rangka Festival Film Pendek SOS 2023 ini sebagai ajang untuk menguji kemampuan diri dan menambah pengalaman.

Indosat dan Narasi sebagai penyelenggara mengungkapkan tidak ada kesulitan selama menyelenggarakan kegiatan Festival Film Pendek SOS 2023. Pihaknya berujar bahwasanya mereka merasa senang dapat bertemu dengan para peserta dan berkesempatan untuk mengedukasi dan mengenalkan program Indosat × Narasi kepada mereka yang turut serta mensukseskan acara ini.

Pihak penyelenggara juga berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Jember, khususnya dari FIB yang telah menyediakan tempat dan hadir pada acara roadshow offline Festival Film Pendek SOS 2023. Suasana hati penyelenggara pun menjadi baik karena Aula Sutan Takdir Alisjahbana FIB UNEJ penuh dengan para peserta. Mereka berkeinginan agar banyak perwakilan Universitas Jember yang bisa berkontribusi pada kegiatan di tahun berikutnya.

Selanjutnya, alasan di balik ketertarikan mahasiswa untuk menghadiri kegiatan roadshow offline Festival Film Pendek SOS 2023 adalah kehadiran Jovial da Lopez sebagai pembicara serta karena mereka memiliki minat pada dunia perfilman. Peserta yang menghadiri kegiatan roadshow offline Festival Film Pendek SOS 2023 mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut.

Para peserta juga mendapatkan pengetahuan baru untuk lebih berani berpendapat dan berhati-hati ketika mengunggah konten untuk publik. Pada roadshow ini pula para peserta menjadi tahu tentang kualitas short movie yang bagus dan mendidik. Secara keseluruhan, kegiatan roadshow oflline Festival Pendek SOS 2023 di Universitas Jember merupakan kegiatan yang sangat positif. Sehingga, kegiatan ini berhasil menarik minat mahasiswa serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hate speech dan memberikan pengetahuan baru kepada para peserta.

Foto: Nadila Ramadanti Putri

Reporter: Divanolita Naila dan Moh. Nasiruddin

Penulis: Divanolita Naila dan Ramdhani Ika Nur Safitri

Leave a Reply