
Till Death Do Us Part (Bagian 3)
“Seharusnya ini bukan mimpi, karena aku bisa merasakan sakitnya. Jelas ini bukan mimpi. tapi harus kusebut dengan apa?” Digerakkan tubuhnya untuk duduk dan meraih ponsel di meja samping ranjang, rasa nyeri menjalar di otot sekujur tubuhnya. Saat berhasil digenggam, jemari Adnan mulai menari-nari di permukaan datar yang bersinar. Mengetikkan deretan huruf dengan harapan mesin pencarian…