Di antara kesedihan itu, tersirat suatu pesan
entah apa yang akan terjadi kemudian
Diri takut, diri segera semuanya lelap, tolong
terlintas di benak, untuk mengakhiri
namun itu hanya perkara menyelami
hanya diri yang dapat berenang kepermukaan
Diri tak bisa, tolong
Semua dapat dilalui mudah
namun entah hari ini hanya memanen gagal
Padahal telah diri mempersembahkan segalanya
Diri lelah, semua perjuangan diri lelap, tolong
Setiap hari agungkan kata maaf
tak ingin kehilangan badan
tak ingin sendirian jiwa
diri lelah, jam pasir ikut lelap, tolong
Kesunyian membuat sepi
namun otakku bising
membuat diri tak gentar akan sunyi
Diri pusing, diri tidak tahu apa yang terjadi, tolong
Akhir kata diri, memanjang tali, mengantung diri, tinggal isi habis sesi
-25 Mei 25
penulis: Awiera Raditya A.
penyunting: Anabela Septyana
Pers Tegalboto
Menuju Pencerahan Masyarakat