Berlayar Untuk Hidup

 

Foto diambil pada Januari 2025 (Foto: Ardhan Firdaus/TB)

Sejenak, angin pagi meniup pelan, membawa aroma asin dari laut dan sisa-sisa solar dari kapal feri yang baru saja bersandar. Kapal itu besar, berwarna putih dengan aksen biru, dan di lambungnya tertulis: We Love Indonesia.

Bersandar di dermaga kecil yang bahkan tak punya nama, jauh dari hiruk pikuk pelabuhan. Sebentar lagi, ia akan bersiap, untuk kembali dengan sisa-sisa harapan di perjalanan selanjutnya.

 

Foto diambil pada Januari 2025 (Foto: Ardhan Firdaus/TB)

Mari sejenak merefleksi diri, kapal itu bukan sekadar alat transportasi penyebrangan, ia adalah simbol hidup yang terus bergerak. Tak pernah benar-benar diam, selalu berpindah dari satu titik ke titik yang lain, dari satu cerita ke cerita berikutnya.

Kapal yang bergerak, seperti hidup yang tak pernah berhenti. Terus melaju dengan satu keyakinan, bahwa hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.

 

Foto diambil pada Januari 2025 (Foto: Ardhan Firdaus/TB)

Kapal tak selalu menentukan ke mana ia akan pergi. Ia hanya patuh pada arah, pada waktu, dan pada takdir yang membawanya berkelana. Ia hanya menerima tanpa interfensi untuk menolak ke mana ia akan singgah. Sebab ia percaya, bahwa di setiap perjalanan ada pelajaran yang jauh lebih berarti daripada tujuan itu sendiri.

Terus bergerak dan tumbuh!

 

oleh: Ardhan Firdaus

editor: Muh Slamet hariyadi

 

Pers Tegalboto

Menuju Pencerahan Masyarakat

Leave a Reply