Asah Kemampuan Jurnalistik, UKMPK Tegalboto Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut 2025

Jember, Tegalboto – Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Kampus (UKMPK) Tegalboto Universitas Jember menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) pada Sabtu (21/6), bertempat di Auditorium Pascasarjana Fakultas Hukum UNEJ. Mengusung tema “Membangun Strategi Redaksi, Menciptakan Berita Berkualitas di Era Digital”, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-UNEJ dan seluruh anggota serta pengurus UKMPK Tegalboto.

Acara dimulai sekitar pukul 08.15 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Jember, kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua panitia, pemimpin umum, dan pembina UKMPK Tegalboto. Dalam sambutannya, Azril selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai upaya peningkatan kapasitas jurnalistik pengurus UKMPK Tegalboto, khususnya dalam menghadapi tantangan media digital.

“Tujuan diselenggarakannya PJTL adalah untuk memenuhi kebutuhan pengurus dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan jurnalistik tingkat lanjut, materi yang disajikan juga mencakup aspek lanjutan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jurnalistik yang lebih beragam, kreatif, dan informatif,” ujarnya.

Senada dengan Azril, Wulan selaku Pemimpin Umum menyampaikan bahwa pelaksanaan PJTL tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “PJTL tahun ini berbeda. Selain menghadirkan dua pemateri tetap, Mas Rizal Kurniawan dan Mas Luthfi, kami juga menghadirkan Dr. Kenneth Tze Wui Lee dari University Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia sebagai keynote speaker,” ungkapnya.

Sekilas dalam sambutan yang diberikan, Dr. Kenneth Tze Wui Lee juga mengulas berbagai tantangan besar yang dihadapi lanskap informasi Asia, termasuk penyebaran hoaks, propaganda digital, dan teknologi deepfake yang mengaburkan batas antara fakta dan manipulasi. Kenneth juga menyoroti dampak jangka panjang terhadap kebebasan pers, dan kepercayaan publik terhadap media.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Rizal Kurniawan, Kepala Divisi Edukasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, dengan tema “Nonfiksi Kreatif sebagai Siasat Menyampaikan Informasi”. Rizal membahas pendekatan nonfiksi kreatif dalam penulisan berita, bagaimana menyampaikan data dan fakta objektif dengan narasi yang subjektif dan bernuansa sastra. Sesi ini berlangsung aktif dengan banyaknya peserta yang bertanya saat diskusi.

Materi ketiga disampaikan oleh Muhammad Luthfi, videografer sekaligus penggiat media kampus, yang membawakan topik “Videografi Reportase”. Lutfi menjelaskan dasar-dasar teknik videografi reportase seperti teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan proporsi visual dalam liputan. Sesi ini juga berjalan aktif, diwarnai dengan diskusi aktif antara peserta dan pemateri.

Sekitar pukul 13.30 WIB, acara dilanjutkan dengan sesi penugasan. Peserta diberikan tugas untuk mengaplikasikan materi yang telah diperoleh dengan membuat karya video reportase dan tulisan jurnalistik. Karya peserta kemudian dinilai oleh pemateri berdasarkan aspek kreativitas, ketepatan isi, dan teknik penyajian.

Salah satu peserta, Desti dari LPM Ideas, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya dari kegiatan ini. “Melalui PJTL ini, saya bisa belajar lebih lanjut dari materi yang disampaikan. Kegiatan ini menambah ilmu saya, dan adanya sesi praktik juga sangat bermanfaat untuk mengaplikasikan materi secara langsung,” ungkapnya.

Lalu, acara dilanjutkan dengan sesi apresiasi karya oleh panitia. Kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri tepat pukul 15.50 WIB.

 

Penulis: Faris Eka

Penyunting: Muh Slamet Hariyadi

 

Pers Tegalboto

Menuju Pencerahan Masyarakat

Leave a Reply