Ambara

Nama indah itu tersimpan

Direlung terdalam

Bukan rahasia lagi

Dunia pun seolah mengakui

 

Setiap aksara indah melukiskan

Pikiran terus mendamba

Irama seolah ikut berputar

Kupu-kupu pun ikut serta

 

Bola ini bersinar memandang

Indah

Serasa jika hilang

Dunia ikut tak ada

 

Walau tak mengetahui

Hati seolah tak padam

Terus menyeru

 

Sempurna

Biru langit menggambarkan indahnya

Perasaan ini seperti vanilla yang selalu ada

Aku seperti terjebak dalam coklat ciptaannya

 

Bersamanya indah

Aku selalu mendamba

Malam terasa cepat

Waktu berputar dua kali lipat

 

Meski Kata orang

“Jangan suka mendamba.”

Aku tak peduli

Dia terlalu sempurna

Tak akan bisa ku abai

 

penulis: Nafisa Dewi

Ilustrasi: Nafisa Dewi

Leave a Reply